Ketua PWI Sumut: Menjadi Anggota PWI Harus Melewati Proses

Medan (Jurnaldaily.com) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Sumatera Utara (PWI Sumut) H Farianda Putra Sinik SE menegaskan siapapun yamg berprofesi sebagai wartawan dapat masuk menjadi anggota PWI. Namu untuk jadi anggota PWI, harus melewati proses yang berlaku.

“Untuk menjadi anggota PWI harus melewati proses,” kata Farianda Putra Sinik saat memberi kata sambutan dalam kegiatan Seleksi Penerimaan Anggota Muda PWI Provinsi Sumatera Utara yang digelar di Hotel Madani Medan, Sabtu (16/12/23).

“Kita bersyukur saat ini bisa menghadiri penerimaan anggota muda PWI Sumut. Ini adalah proses yang harus dijalankan untuk menjadi anggota PWI. Bila saudara lulus maka akan menjadi anggota PWI Provinsi Sumut,” sambung Farianda yang didampingi Sekretaris PWI Sumut SR Hamonangan Panggabean, Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Sugiatmo, serta Wakil ketua advokasi Hukum dan Pembelaan Wartawan, Amrizal SH MH. Turut hadir jajaran pengurus PWI Sumut lainnya dan peserta Seleksi Penerimaan Anggota Muda PWI Sumut.

Dijelaskan Ketua PWI Sumut, beberapa waktu lalu pihaknya sudah mengadakan orientasi di Berastagi terhadap 100 Anggota Muda yang lulus. “Jadi bukan hanya sekedar punya kartu PWI, tapi proses inilah yang harus dilewati,” ucapnya.

Menurutnya, penentuan kelulusan peserta seleksi ini ditentukan 5 pemeriksa yang nantinya bisa sampai berdebat dalam menentukan kelulusan peserta. “Terutama dalam penentuan kelulusan jangan sampai copy paste atau plagiat penulisan berita. Walaupun hasil ujian tertulis juga jadi acuan kelulusan, tapi yang terutama jangan copy paste atau plagiat, ini yang paling diharamkan,” sebut Farianda.

Diterangkan Farianda, menjadi seorang anggota PWI dilindungi dengan asuransi untuk mengcover anggota saat bertugas.   “Karena Ketika saudara diterima jadi anggota PWI, maka jiwa saudara diasuransikan Rp 42 juta per orang, asuransi kecelakaan Rp 80 juta dan bila cideranya seumur hidup maka juga ditanggung seumur hidup,” terangnya.

Kemudian, lanjutnya, bila anggota PWI terkena masalah pemberitaan maka lembaga hukum PWI akan memberi pendampingan hukum hingga masalah selesai. Juga, anggota PWI akan sering diberikan pelatihan-pelatihan pendidikan dalam penulisan.

“Saya ingin dari Sumut ini lahir penulis-penulis yang handal bahkan hingga meraih penghargaan jurnalistik. Saya juga ingin anggota PWI punya kemampuan fotografi,” ujarnya seraya berharap semua peserta seleksi dapat lulus.

“Kami ingin saudara semua lulus dan menjadi anggota PWI,” pungkasnya. (JD)