Perayaan Natal PWI Sumut 2025 Berlangsung Khidmat dan Penuh Sukacita
Desember 19, 2025Medan (Jurnaldaily.com) Perayaan Natal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara tahun 2025 berlangsung khidmat dan penuh sukacita di Hotel Danau Toba Internasional, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (19/12/25).
Perayaan Natal PWI Sumut kali ini mengambil thema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” (Matius 1:21–24) dan sub thema “Bersama Kristus, Wartawan Mewartakan Kabar Baik dari dan untuk Keluarga”.
Dalam khotbahnya, Pdt Esthomihi Hutagalung menegaskan bahwa setiap orang dan setiap keluarga baik miskin maupun kaya tidak lepas dari persoalan hidup. Namun, damai dan kasih Tuhan mampu mengubah setiap pergumulan menjadi sukacita. Ia mengajak insan pers untuk senantiasa membawa kabar baik, baik di tengah keluarga maupun dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik SE dalam kesempetan ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia serta pengurus yang telah bekerja keras sehingga perayaan Natal PWI Sumut dapat terlaksana dengan baik dan dihadiri banyak jiwa.
“Melalui Perayaan Natal ini, mari kita saling menyejukkan. Jangan membeda-bedakan satu dengan yang lain, tetapi bangunlah keakraban dan kebersamaan dengan kasih persaudaraan,” ujar Farianda.
Sementara Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution menekankan pentingnya integritas dan independensi pers dalam menghadapi derasnya arus informasi dan tantangan disrupsi digital. Pernyataan itu disampaikan Gubernur melalui Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut, Dr Agustinus Panjaitan.
Gubernur Bobby mengingatkan, pers berperan strategis dalam membangun optimisme publik, menyampaikan fakta, sekaligus menjadi pengingat agar penyelenggaraan pemerintahan tetap berpihak pada rakyat.
“Pers yang berimbang dan bertanggung jawab turut membangun optimisme, menyampaikan fakta, dan menjadi pengingat agar penyelenggaraan pemerintahan tetap berpihak pada rakyat,” ujar Gubernur.
Menurutnya nilai kemanusiaan juga harus menjadi landasan setiap pemberitaan. Di tengah tantangan disrupsi digital, berita yang objektif dan edukatif akan membantu masyarakat memahami isu secara jernih, serta memperkuat demokrasi yang sehat dan transparan.
Selain itu, Gubernur juga mengajak seluruh pihak untuk peduli terhadap masyarakat yang terdampak bencana di Sumut. Pemprov terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan darurat, logistik, serta upaya pemulihan pascabencana.
Ia menekankan, pers bukan hanya mitra pemerintah, tetapi bagian penting dari ekosistem pembangunan daerah. Dengan profesionalisme dan tanggung jawab, insan pers dapat menghadirkan informasi yang menyejukkan, mencerahkan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Sumut.
Perayaan Natal PWI Sumut 2025 itu sekaligus menjadi momentum refleksi bagi insan pers untuk terus meneguhkan integritas, menjaga independensi dan menekankan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap karya jurnalistik di era digital.
Sebagai penutup, Gubernur Bobby menyampaikan ucapan Selamat Natal 2025 dan menyongsong Tahun Baru 2026 kepada seluruh rekan PWI Sumut dan umat Kristiani. Ia berharap damai Natal senantiasa hadir dalam setiap langkah dan karya pers, serta membawa keberkahan, kesehatan dan kebijaksanaan untuk Sumut yang maju, unggul dan berkelanjutan.
Tokoh masyarakat Sumut, Dr RE Nainggolan MM mengungkapkan rasa bangganya terhadap insan pers. Ia menilai wartawan memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat meskipun bekerja hingga larut malam demi menjalankan tugas profesional dan tanggung jawab terhadap keluarga.
“Anak-anak wartawan terbukti berhasil dan berprestasi. Tidak ada anak wartawan yang terlibat narkoba, begal motor, atau perbuatan negatif lainnya. Setiap tahun Natal dilaksanakan, semoga wartawan semakin baik dan berkat Tuhan semakin melimpah,” ungkapnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Natal Charles Daulay mengucapkan terima kasih kepada donatur dan undangan yang hadir semoga PWI Sumut ke depan lebih maju dan kompak.
Adapun rangkaian ibadah Natal diisi dengan puji-pujian, liturgi, koor, vokal grup, penampilan solo, penyalaan lilin, doa syafaat, paduan suara panitia, serta pemberian tali kasih kepada keluarga wartawan. Juga berbagi kasih dengan para keluarga wartawan yang sudah meninggal dunia.
Selain Ketua PWI Sumut dan perwakilan Gubernur Sumut, acara itu turut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, antara lain Parlindungan Purba, Jadi Pane, serta para undangan lainnya. Acara ditutup dengan doa, ramah tamah dan pengundian lucky draw. (JD)


