Akibat Bencana Alam, KPU Sumut akan Lakukan Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan di Ratusan TPS
November 27, 2024Medan (Jurnaldaily.com) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara menyatakan akan melakukan pemungutan suara ulang dan pemungutan suara lanjutan di seluruh wilayah Sumut.
“Hal ini dilakukan karena adanya situasi bencana alam banjir, longsor dan angin kencang disertai hujan lebat yang berdampak pada pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Utara,” kata Ketua KPU Sumut Agus Arifin saat menggelar Konfrensi Pers terkait “Hari Pemungutan Suara”, Rabu (27/11/24) di kantor KPU Sumut.
Diterangkan Agus, keputusan adanya pengulangan pemungutan suara diambil setelah terlebih dahulu KPU Sumut melakukan rapat koordinasi dengan tim paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 01 dan 02, Bawalu Sumut dan unsur Forkopimda Sumut.
Ketua KPU Sumut menyampaikan, terdapat 110 TPS akan dilakukan pemungutan suara ulang susulan di seluruh wilayah Sumatera Utara Utara dan 6 pemungutan suara lanjutan. Proses tersebut seluruhnya akan dilaksanakan akan paling lama 10 hari setelah pemungutan suara hari ini.
“Adapun TPS itu tersebar di wilayah Kota Medan sebanyak 56 TPS, Deli Serdang 30 TPS, Binjai 20 TPS, Asahan 2 TPS dan Nias 2 TPS,” ujar Agus Arifin.
Sementara Tim Pemenangan nomor urut 01 yang dipimpin Hinca Panjaitan menyampaikan akan mengikuti apa yang disampaikan oleh KPU Sumut.
“Kami mendahulukan aspek kemanusiaan, saat ini di beberapa lokasi butuh penyelamatan, itu lebih penting,” ucap Hinca.
Hinca menyampaikan data yang disampaikan KPU sinkron dengan data di Tim Pemenangan, yakni sejumlah tempat harus menunda pemilihan karena sikon lapangan.
Diketahui sebelumnya, jumlah DPT Sumut pada Pilkada 2024 sebanyak 10.771.496 pemilih, sedang jumlah TPS yang tersebar di 455 kelurahan dan 6.110 desa sebanyak 25.223 TPS.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Sumut juga menyampaikan ada sejumlah kotak suara dan kertas suara rusak dilakukan oknum di wilayah Pulau Nias yang hingga saat ini belum diketahui identitas pelakunya.
“Perusakan ini terjadi di Dusun 1 Desa Gajah Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, dan saat ini tim kami di Nias masih melakukan pendalaman terhadap kejadian tersebut,” tandas Agus Arifin. (JD)