Banjir Sering Terjadi, Komisi IV Rapat dengan OPD Medan & BWS Sumatera II

Medan (Jurnaldaily.com) Terkait permasalahan banjir yang sering terjadi dan merupakan aspirasi yang paling banyak dikeluhkan masyarakat Kota Medan, Komisi IV DPRD Kota Medan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, serta Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Senin (20/10/25).

RDP yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Kota Medan ini dipimpin Paul Mei Anton Simanjuntak, S.H., selaku Ketua Komisi, bersama Wakil Ketua Komisi , Muhammad Afri Rizki Lubis, S.M., M.I.P., serta dihadiri Anggota Komisi.

Dalam RDP ini, Komisi IV DPRD Kota Medan menekankan perlunya dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program pengendalian banjir, termasuk penggunaan anggaran yang dinilai tidak efektif, khususnya pada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan.

Diketahui permasalahan banjir masih sering terjadi di beberapa wilayah di Kota Medan, meskipun perbaikan dan pelebaran drainase sudah banyak dilakukan. Untuk itu, Komisi IV DPRD Kota Medan mengimbau Dinas SDABMBK Kota Medan untuk berupaya mencari solusi yang efektif dan bersinergi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera II guna meminimalisir permasalahan banjir di Kota Medan, mengingat saat ini sudah mulai memasuki musim hujan dengan intensitas curah hujan yang sedang hingga tinggi.

Selain itu, Komisi IV DPRD Kota Medan juga melaksanakan Rapat Evaluasi Kinerja Triwulan III Tahun 2025 dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, dan Dinas Perhubungan Kota Medan.

Rapat evaluasi ini membahas seluruh capaian kinerja dan realisasi pendapatan dan belaja yang telah diserap dari APBD Tahun Anggaran 2025 pada Triwulan III, sekaligus mengawasi kinerja OPD apakah sudah sesuai target dan tepat sasaran.

Oleh sebab itu, rapat evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui capaian kinerja masing-masing OPD, baik di bidang pembangunan maupun pelayanan demi meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan kesejahteraan masyarakat Kota Medan. (JD)