Margaret MS Minta Pemko Medan Perbanyak Bak Sampah di Medan Utara
Maret 9, 2025Medan (Jurnaldaily.com) Warga yang bermukim di Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan mengeluhkan masih minimnya tersedia bak (tempat) sampah. Hal ini membuat warga kebingungan mengatasi sampah dan akhirnya membuangnya secara sembarangan.
Keluhan ini diungkapkan warga kepada anggota DPRD Kota Medan Margaret MS saat menggelar sesi pertama Sosialisasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2024 Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Persampahan di Jalan Bawal 12 Blok C Griya 2 Martubung, Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan, Sabtu (8/3/25) siang.
“Selama ini bak sampah di lingkungan kami masih minim, bu. Jadinya warga sering membuang sampah sembarang karena bingung mau kemana dibuang. Kami harap Pemko Medan menambah bak sampah di wilayah kami,” kata warga dari STM Cinta Kasih Kelurahan Tangkahan.
Menanggapi ini, Margaret MS politisi perempuan PDI Perjuangan menyesalkan masih minimnya tempat sampah. Bahkan di sejumlah wilayah Dapil II Medan Utara juga dirasakan masih kurang ketersediaan tempat sampah.
“Kondisi ini harus menjadi perhatian jajaran Pemko Medan dengan memperbanyak tempat sampah di Dapil II agar warga tidak buang sampah sembarangan,” kata Margaret MS di hadapan ratusan warga yang hadir.
Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan ini menyebut ketersediaan tempat sampah di tiap lingkungan menciptakan kebersihan di wilayah tersebut dan juga mencegah terjadinya banjir.
Dalam kesempatan itu, Margaret MS juga menyerap sejumlah aspirasi warga yang hadir. Seperti persoalan drainase buruk di Kelurahan Tangkahan yang menyebabkan banjir.
Begitu juga warga blok C TKBM mempertanyakan masalah BPJS Kesehatan gratis. Ada juga warga mengeluhkan belum terima bantuan sosial pemerintah Program Keluarga Harapan (PKH).
Menjawab hal itu, Margaret MS memastikan akan membawa aspirasi dan keluhan warga ke dinas terkait di Pemko Medan.
“Itulah fungsinya saya datang kemari sebagai wakil rakyat dari bapak ibu. Saya baru pertama kali datang ke lokasi ini untuk mengetahui berbagai persoalan warga di sini,” ucapnya.
Untuk persoalan jalan dan drainase, Margaret memastikan akan menindaklanjutinya dengan membawa ke dalam rapat dengan Pemko Medan.
Terkait masalah BPJS Kesehatan gratis, dewan yang duduk di Komisi I ini menjelaskan Pemko Medan sudah menerbitkan program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) yang telah berjalan sejak 1 Desember 2022. Program ini memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada warga secara gratis dengan hanya menunjukkan KTP Kota Medan.
“Apabila ada fasilitas kesehatan mempersulit warga berobat dengan program UHC, segera laporkan kepada kami untuk dilakukan penindakan,” tandasnya.
Sedangkan untuk program PKH yang mendata warga yakni kepling dan disampaikan kepada lurah. Margaret meminta kepling mendata warga yang benar-benar layak mendapatkan PKH.
Begitu juga saat menggelar sesi kedua sosialisasi Perda Pengelolaan Persampahan di Jalan Tanggung Raya Griya 1 Blok 4, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (8/3/25) sore, Margaret kembali menyerap aspirasi dan keluhan warga terkait sampah dan persoalan lainnya.
Seperti keluhan terhadap minimnya bak sampah. Persoalan parit di Blok 4 yang kurang besar. Masalah jalan dan lampu jalan yang butuh dibenahi. Ada juga warga Ezra Sihaloho yang memiliki cucu berkebutuhan khusus namun tidak mendapat BPJS Kesehatan gratis dari pemko Medan.
Menyahuti masalah jalan dan drainase di Kelurahan Besar, Kepala UPT Dinas SDAMBK Medan Utara, Kelana menjelaskan persoalan tersebut telah dianggarkan perbaikan oleh Pemko Medan berdasarkan usulan dari Margaret MS.
“Dalam waktu beberapa bulan selepas Lebaran nanti akan segera mulai kami kerjakan. Mohon nanti saat pengerjaan dilakukan warga turut melihat dan memantaunya,” ujar Kelana disambut tepuk tangan warga.
Margaret juga meminta kepada warga agar mengawal apa yang sudah diusulkannya. ”Kalau nanti sudah berjalan pengerjaan drainase dan jalan ini, mari sama-sama kita lihat dan kawal prosesnya,” tandas Margaret.
Terkait keluhan Ezra Sihaloho yang memiliki cucu berkebutuhan khusus namun tidak mendapatkan BPJS gratis, Margaret langsung minta kepling menyerahkan data warga tersebut kepadanya.
“Nanti saya yang tindaklanjuti pengurusan BPJS nya kepada pihak terkait,” cetus Margaret.
Dalam sosialisasi dua sesi tersebut, Margaret mengajak warga Tangkahan dan Kelurahan Besar yang ingin mengkuliahkan anaknya melalui program kuliah gratis pemerintah agar mendatangi lokasi kantor rumah aspirasi nya yang berada di Ruko MU City Kelurahan Besar.
“Saya akan bantu pengurusan mendapatkan program kuliah gratis dari pemerintah,” pungkas Margaret MS. (JD)