KPU Medan Gelar Debat Publik Perdana Paslon, Mutia: Debat Digelar 3 Kali
November 9, 2024Medan (Jurnaldaily.com) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menggelar debat perdana Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Four Point by Sheraton Medan, Jumat (8/11/24) malam.
Debat perdana tersebut dibuka langsung Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah yang didampingi Komisioner KPU Medan lainnya.
Mutia mengatakan, KPU Medan telah menentukan akan menggelar debat publik sebanyak 3 kali, yakni debat pertama tanggal 8 November 2024, debat kedua 16 November 2024 dan debat ketiga 22 November 2024.
“Kami berharap dapat melaksanakan ketiga debat ini dengan baik dan bisa dimanfaatkan paslon untuk membagikan visi misi mereka maju di Pilkada Medan 2024,” katanya.
Mutia juga berharap seluruh pihak dapat menjaga ketertiban selama acara debat. Termasuk kepada masaing-masing pendukung paslon untuk tetap menjaga kertertiban.
“Sehingga kita semua dapat mendapatkan manfaat dari debat ini. Debat ini juga disiarkan langsung di stasiun televisi dan youtube agar dapat dilihat seluruh lapisan masyarakat Medan,” ucapnya
Sementara dalam debat itu, ketiga paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan menjanjikan kesejahteraan dan kemajuan bagi seluruh warga Kota Medan.
Calon Wali Kota nomor urut 1, Rico Waas saat menyampaikan visi misi nya mengatakan, jika nantinya terpilih, pasangan Rico-Zaki akan memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan untuk semua masyarakat.
“Misi kami ingin menjadikan masyarakat Kota Medan yang bertuah, berbudaya, unggul, tertib dan humanis menuju Kota Medan yang inklusif,” katanya.
Sementara Calon Wali Kota nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya menyebut bahwa kondisi Kota Medan saat ini sangat memprihatinkan. Hal itu terlihat dari dibiarkannya warga menderita, rumah terendam banjir, sistem transportasi lumpuh dan infrastruktur tidak baik.
“Sudah saatnya Kota Medan memiliki pemimpin yang bisa membawa kesejahteraan. Kami (Ridha-Rani) disini membawa visi misi tersebut,” tegas Ridha.
Ridha mengatakan, sudah saatnya Kota Medan memiliki pemimpin yang mau memikirkan nasib rakyatnya, membawa perubahan dan mau mendengar keluhan warganya.
“Jika kami terpilih, tidak akan ada lagi masyarakat yang kesulitan memasak nasi, tidak ada anak yang putus sekolah. Kesejahteraan masyarakat akan menjadi prioritas kami,” katanya.
Terakhir, calon Wali Kota Medan nomor urut 3, H Hidayatulloh mengaku bahwa kemiskinan akan menjadi fokus pihaknya menuju Kota Medan yang berjaya.
“Pastinya kami akan melanjutkan pembangunan yang berlangsung saat ini. Kantong kemiskinan akan kita sentuh langsung. Kita juga ada program kesehatan, pendidikan, pemerataan infrastruktur dan modal UMKM untuk masyarakat yang tidak memiliki modal,” janjinya. (JD)