Warga Dapil 1 Medan Keluhkan Infrastruktur Jalan dan Drainase
Februari 20, 2024Medan (Jurnaldaily.com) Sejumlah persoalan infrastruktur masih menjadi kendala bagi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kota Medan meliputi Kecamatan Medan Barat, Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Helvetia dan Kecamatan Medan Petisah.
Hal ini terungkap dalam Rapat Paripurna beragendakan Laporan Hasil Reses Pertama Anggota DPRD Kota Medan TA 2024 di gedung dewan, Senin (19/2/24).
Dalam laporan hasil reses yang dibacakan juru bicara Dapil 1, Rudiawan Sitorus mengungkapkan sejumlah persoalan infrastruktur jalan dan drainase jadi persolan di Dapil 1.
Seperti keluhan warga Jalan Jawa belakang Pasar Sikambing yang memohon perbaikan jalan yang telah rusak. Warga Jalan Karya Gg. Rukun Kel. Karang Berombak mengeluhkan pekerjaan pembuatan drainase yang terkesan asal-asalan dan saling tumpang tindih antara pekerjaan Pemko Medan, PLN serta Telkom.
Kemudian warga Kel. Helvetia Tengah memohon perataan jalan bekas galian PDAM Tirtanadi yang hingga saat ini masih terjadi cekungan di Jl. Helvetia Raya Kel. Helvetia Tengah. Warga Kel. Titi Rantai memohon perbaikan drainase di Jl. Bersama karena sering banjir ketika hujan turun.
Perbaikan jalan yang sudah rusak di Jl. Pasar IV Sunggal SMA Negeri 15. Perbaikan drainase yang dapat menyebabkan banjir di Jl. Pare dan sejumlah keluhan lainnya.
Karenanya, Rudiawan Sitorus berharap kepada Pemko Medan agar segera melakukan perbaikan dan pembenahan terhadap infrastruktur jalan dan drainase yang menjadi keluhan warga Dapil 1 tersebut.
Anggota DPRD Medan dari Dapil 1 yang melaksanakan reses yakni, Renville P. Napitupulu, S.T, Dame Duma Sari Hutagalung, Edward Hutabarat, Robi Barus SE, Antonius D. Tumangangor, S.Sos, H. Rajudin Sagala, S.PdI, Rudiawan Sitorus S.Fil.I, M.Pem.I, dan Abdul Rahman Nasution, SH. (JD)