Kepada Margaret MS, Warga Bagan Deli Keluhkan Pendataan DTKS dan Bansos

Kepada Margaret MS, Warga Bagan Deli Keluhkan Pendataan DTKS dan Bansos

Mei 29, 2023 0 By admin

Medan (Jurnaldaily.com) Anggota DPRD Kota Medan, Margaret MS mensosialisasikan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Penanggulangan Kemiskinan di Jalan Geropa SP Bagan Lingkungan 8, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (27/5/23). Dalam kegiatan tersebut, politisi perempuan ini menyerap sejumlah keluhan warga, khususnya terkait pendataan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan penyaluran bantuan sosial (bansos).

Dalam penjelasannya, Margaret MS mengatakan pihaknya wajib mensosialisasikan Perda Penanggulangan Kemiskinan ini agar warga miskin mengetahui hak dan kewajibannya yang tercantum dalam perda.

“Perda ini dibuat untuk melindungi dan menjamin hak-hak warga miskin di Kota Medan. Selain itu juga untuk mepercepat penurunan jumlah warga miskin dengan meningkatkan taraf perekonomian warga,” kata Margaret MS di acara yang dihadiri perwakilan Dinas Sosial Medan, Dedy Pardede, perwakilan Camat Belawan, Lurah Bagan Deli, Azwar Rivai Siregar dan jajaran kepling serta ratusan warga.

Karenanya, politisi PDI Perjuangan dari Dapil II Kota Medan itu berharap warga yang masuk kategori tidak mampu dapat mengetahui isi Perda Penanggulangan Kemiskinan serta memahami hak dan kewajibannya.

Dalam kesempatan itu, sejumlah warga yang hadir menyampaikan keluhan terhadap kondisi mereka yang tidak terdata masuk dalam DTKS dan tidak terdaftar sebagai penerima bantuan pemerintah.

“Bagaimana kami bisa menerima bantuan pemerintah, sementara kami tidak didata untuk masuk DTKS,” keluh warga.

Begitu juga beberapa warga lanjut usia (lansia) yang hadir mengeluhkan tidak mendapatkan bantuan pemerintah terhadap lansia.

Sementara salah seorang warga Jalan Veteran, Mariani Batubara mengeluhkan tidak mendapat penyaluran beras dari Program Keluarga Harapan (PKH).

“Saya dapat PKH, tetapi berasnya tidak keluar sudah hampir setahun ini,” ungkapnya.

Ada juga warga yang hadir mempertanyakan bantuan pendidikan melalui program KIP untuk SMP dan SMA.

Menanggapi ini, Margaret MS meminta dinas terkait, dalam hal ini Dinas Sosial Medan untuk segera menindaklanjuti  aspirasi dan keluhan warga.

“Dinas Sosial harus segera menangani keluhan-keluhan warga terkait bansos. Bila ada warga berhak mendapatkan bantuan pemerintah, harus segera direalisasikan. Penyaluran bantuan pemerintah harus tepat sasaran,” tegas Margaret MS.

Menjawab ini, Dedy Pardede menjelaskan untuk mendapatkan bantuan pemerintah seperti PKH, KIP dan lainnya, warga harus masuk dalam DTKS. Sedangkan pendataan DTKS dilakukan aparat kepling bersama pendamping Dinas Sosial.

“Setelah warga didata lalu diserahkan ke kelurahan untuk dimasukan dalam musyawarah kelurahan (Muskel) agar nama warga yang tidak mampu masuk dalam DTKS,” jelas Dedy Pardede.

Selain soal bansos, di acara ini juga terungkap ada lingkungan warga yang sudah setahun ini kesulitan mendapatkan pasokan air bersih karena tidak mengalirnya air PDAM.

Kondisi ini diungkapkan warga Jalan Baru Lingkungan 14 dan warga lorong 3 Veteran Kelurahan Bagan Deli. “Sudah hampir setahun kmi tidak menikmati air bersih karena tidak ada air dari PDAM. Mohon bu dewan bantu kami agar bisa kembali mendapatkan air PDAM,” pinta warga kepada Margaret MS.

Menyikapi ini, Margaret minta kepada pihak terkait atau PDAM Cabang Belawan agar permasalahan warga ini secepatnya diatasi.

“Sudah setahun air dari PDAM ini mati, saya minta PDAM Belawan segera mengatasinya agar warga bisa kembali menikmati air bersih,” tandas Margaret. (JD)