Sampah Terbengkalai, Warga Komplek IDI Keluhkan Sikap Kepling
April 9, 2023Medan (Jurnaldaily.com) Di Kompleks Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kelurahan Kwala Bekala masalah persampahan dan kebersihan serta keasrian yang selama ini sudah terbina, saat ini menjadi terbengkalai karena kurangnya dukungan dari Kepling setempat.
“Bagaimana Pemko Medan khususnya Kecamatan Medan Johor dan Kelurahan Kwala Bekala menyikapi masalah ini,” ujar warga Komplek IDI, Osni Tindaon saat mengikuti sesi pertama Sosialisasi Perda No.6 tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan yang digelar Anggota DPRD Medan Ir Hendri Duin Sembiring, Sabtu (8/5/23) di Gang Ginting Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor yang dihadiri ratusan warga.
Padahal masalah sampah sampai hari ini masih menjadi keluhan masyarakat di Kota Medan. Harusnya, Kepling mendukung warganya dalam menjaga kebersihan dan lingkungan.
Bahkan, keluhnya, saat ini pembabatan rumput yang sebelumnya sudah berjalan di Komplek IDI menjadi terbengkalai karena kurangnya dukungan Kepling setempat.
Sementara warga Gang Ginting, mengharapkan agar jalan di gang mereka diperbaiki dan diberi lampu penerangan jalan umum (LPJU) agar tidak gelap lagi karena rawan tindak kejahatan.
Kegiatan yang dihadiri Ketua Ranting PDI Perjuangan Kwala Bekala Abednego Sinukaban, Hendri Duin mengatakan, masalah sampah sudah diatur dalam Perda ini. Setiap orang atau badan yang yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda. Hendaknya untuk menjaga lingkungan yang bersih, warga harus membuang sampah di tempatnya. Agar pihak kebersihan bisa mengangkut sampah warga untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
T
erkait adanya persoalan di Komplek IDI, Politisi PDI Perjuangan itu mengharapkan agar perwakilan warga duduk bersama dengan Kepling setempat karena diyakini ada kesalahpahaman dalam hal ini. “Kepling harusnya dukung warganya dalam mengatasi persampahan. Saya nanti fasilitasi agar dibuat pertemuan antara perwakilan warga dengan Kepling,” ujarnya.
Selain itu Politisi PDI Perjuangan itu membawa ratusan bibit cabai yang dibagikan kepada warga yang hadir. Disebutkannya, bibit cabai ini merupakan kepeduliannya terhadap warga dalam membantu perekonomian mereka. “Dengan ditanamnya bibit cabai di halaman rumah masing-masing warga, akan sangat membantu setiap keluarga untuk mecukupi kebutuhannya sehari-hari,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, Hendri Duin melakukan pencabutan nomor undian lucky draw yang berhadiahkan peralatan elektronik kepada 3 pemenang. Sore harinya, Hendri Duin kembali menggelar sesi kedua Sosialisasi Perda di Jalan Teh 6 Lapangan Badminton Lingkungan 11 Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan. (JD)