Hendri Duin Ajak Warga Aktif Berinovasi Ciptakan UMKM

Medan (Jurnaldaily.com) Sekretaris Komisi III DPRD Kota Medan, Ir Hendri Duin Sembiring mengajak warga Kota Medan berinovasi membuka Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini untuk meningkatkan taraf perekonomian warga.

Ajakan ini dilontarkan Hendri Duin saat menggelar sesi kedua Reses Masa Sidang I Tahun ke IV TA 2023 di Jalan Bunga Cempaka Pasar III Kelurahan PB Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, Sabtu (11/2/23). Reses ini dihadiri perwakilan sejumlah OPD Pemko Medan, Lurah PB Selayang II Noviah Zahrah Sormin dan aparatur pemerintahan setempat lainnya serta ratusan warga.

Sebelumnya, salah seorang warga yang hadir mempertanyakan bagaimana cara mendapatkan dana hibah atau hibah peralatan untuk pelaku UMKM.

Menjawab ini, Hendri Duin mengatakan Pemko Medan selalu memberikan bantuan terhadap UMKM.

“Sampai sekarang Pemko Medan memiliki program bantuan UMKM. Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution tetap melaksanakan pemberian bantuan kepada UMKM,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

Untuk mendapatkan bantuan UMKM, lanjut Hendri Duin, warga bisa mendaftarkan perizinan usahanya agar nantinya menerima bantuan dari Pemko Medan. Dia mengatakan pihaknya juga sebelumnya telah memberikan bantuan gerobak untuk pelaku UMKM.

Karenanya Hendri Duin mengajak warga untuk aktif berinovasi membuat UMKM. “Bila ada warga yang ingin berusaha di pasar di Kota Medan, silahkan hubungi saya untuk difasilitasi berusaha di pasar. Jangan warga merasa puas dengan kondisi sekarang, teruslah tingkatkan ekonomi dengan berinovasi membuat usaha yang baru, saya siap memfasilitasi bagi warga yang ingin maju,” tandas Ketua Pansus Zonasi PKL DPRD Kota Medan ini.

Perwakilan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Fitriani Harahap juga mengatakan Pemko Medan ada memiliki program bantuan dana hibah untuk pelaju UMKM. “Untuk bantuan bagi pelaku UMKM di Kecamatan Medan Selayang nanti akan saya sampaikan kepada pimpinan,” katanya.

Dalam reses tersebut juga mencuat sejumlah aspirasi warga. Seperti Nilawati warga Pasar III pertanyakan solusi pengurangan nilai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang menurutnya terlalu mahal. “Saat ini ekonomi sulit, pak. Mohon ada solusi untuk pengurangan bayar PBB,” ungkapnya.

Sedangkan Erita warga Lingkungan 9 mempertanyakan apakah BPJS dari Pemerintah bisa diblokir bila tidak dipergunakan.

Menjawab ini, perwakilan Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Kota Medan, Alex menjelaskan, setiap warga negara bisa mengajukan pengurangan PBB dengan mengisi form di kantor Bapeda.

“Pengajuan warga untuk pengurangan nilai PBB tidak akan ditolak dan bisa mendapatkan pengurangan minimal 20 persen,” jelas Alex.

Sedangkan terkait program BPJS,  perwakilan BPJS Kesehatan Kota Medan, Nia Nuryanti mengatakan, nomor BPJS tidak akan diblokir. Tapi sebaiknya peserta BPJS mempergunakan kartunya minimal 6 bulan sekali. Namun peserta juga bisa memeriksa apakah BPJS nya masih aktif atau tidak dengan datang ke Kantor BPJS atau melalui aplikasi Mobile JKN.

Dia juga menyebutkan warga bisa mempergunakan program kesehatan UHC yang diluncurkan Wali Kota Medan Bobby Nasution. “Program ini bernama JKMB bisa dipergunakan seluruh warga Kota Medan dengan hanya menggunakan KTP Medan dan mendapatkan pelayanan Kelas III,” katanya seraya menyebut untuk warga Medan yang belum punya KTP bisa pergunakan KIA atau KK.

Di akhir acara, Hendri Duin kembali menggelar lucky draw berhadiahkan peralatan elektronik rumah tangga. Selain itu, Hendri Duin juga melakukan penyerahan bibit cabai kepada warga peserta reses. (JD)