Hendri Duin: Warga Harus Miliki Kesadaran Sendiri untuk Menanggulangi Banjir
Desember 17, 2022Medan (Jurnaldaily.com) Masyarakat Kota Medan harus memiliki kesadaran sendiri agar dapat meminimalisir terjadinya bencana banjir. Seperti, menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Hal ini dikatakan anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI Perjuangan, Ir Hendri Duin Sembiring kepada warga saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah Kota Medan No 2 Tahun 2018 tentang Penanggulangan Bencana, Sabtu (17/12/22) di Warkop Simpos Jalan Ngumban Surbakti Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor. Acara ini dihadiri aparatur pemerintahan setempat dan ratusan warga.
“Jangan bergantung kepada pemerintah, melainkan harus ada kesadaran diri sendiri dari warga untuk menanggulangi bencana. Seperti banjir, bisa diatasi warga dengan tidak membuang sampah sembarangan,” kata Hendri Duin.
Dijelaskan Ketua Pansus Pedagang Kaki Lima DPRD Medan ini, bencana yang sering terjadi di Kota Medan yakni banjir. Dalam hal ini, Pemko Medan berupaya mengatasinya dengan melakukan perbaikan drainase dan normalisasi sungai. Namun program-program mengatasi banjir ini tidak akan maksimal apabila warga masih membuang sampah sembarangan.
Sementara dalam sesi tanya jawab, Erlita warga Jalan Parang II Kwala Bekala mempertanyakan parit yang menyebabkan banjir. “Parit di lingkungan kami sudah pernah dikorek, namun tidak pernah ditutup hingga sampah masuk dan sebabkan banjir. Bahkan karena tidak ditutup sebabkan ada korban orang yang jatuh ke parit, dan bahkan pernah mobil dan motor terperosok. Mohon ini diatasi dinas terkait,” pintanya.
Sedangkan Kartika warga Simpang Pos mengeluhkan banjir dimana bila hujan di atas satu jam biasanya banjir di lingkungannya. “Kami yang berdagang di kaki lima pasti terganggu dengan kondisi ini. Dulu pernah ada pengorekan parit, namun tetap terjadi banjir, mohon perhatiannya,” ucapnya.
Menjawab ini, perwakilan Lurah Kwala Bekala mengatakan masalah parit tidak ditutup sudah disampaikan ke pihak Dinas PU Medan, namun lambat direspon. “Tapi kami akan tetap menindaklanjuti ke dinas terkait hingga parit itu ditutup,” katanya.
Begitu juga banjir di simpang pos pihaknya akan tetap menindaklanjuti masalah ini ke dinas terkait. “Tapi, untuk warga mari kita tetap jaga kebersihan dengan tidak buang sampah sembarangan untuk mencegah banjir,” tandasnya.
Hendri Duin mengungkapkan, masalah parit di Jalan Parang II sudah pernah ditanganinya. Tapi masalahnya bila saluran parit diperbaiki agar air mengalir maka akan jebol ke warga Kelurahan Sempakata.
“Perlu ada koordinasi dan rembug Lurah Kwala Bekala dan Lurah Sempakata untuk diputuskan kemana air disalurkan. Jadi bukan pemerintah tidak mau mengatasi ini, tapi belum ketemu tempat kanalisasi di Kelurahan Sempakata untuk mengalirkan air,” terang Hendri Duin.
Di akhir acara, dewan Dapil V ini berkesempatan membagikan bibit cabe kepada warga. Selaiin itu, Hendri Duin juga melakukan penarikan undian lucky draw berhadiahkan peralatan elektronik rumah tangga. (JD)