Rizki Lubis: Dipimpin Bobby Nasution, Pengelolaan Sampah di Medan Makin Baik
Juni 20, 2022Medan (Jurnaldaily.com) Sejak dipimpin Wali Kota Medan, Bobby Nasution, pengelolaan sampah di Kota Medan dinilai semakin baik. Hal ini terlihat dengan terciptanya kolaborasi penanganan sampah yang signifikan antara dinas terkait dengan pihak kecamatan, kelurahan, kepala lingkungan dan juga warga.
Hal ini dikatakan anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Golkar, M Afri Rizki Lubis S.M., M.IP saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan ke-6 Tahun Anggaran 2022 Peraturan Daerah No.6 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Persampahan di Jalan Brigjend Katamso Gg Sempurna, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Minggu sore (19/6/22).
“Di bawah kepemimpinan Beliau, kolaborasi penanganan sampah sangat baik. Tentunya hal ini patut diapresiasi dan harus kita dukung untuk kebersihan kita bersama. Apalagi Kota Medan sangat ingin memperoleh Piala Adipura, karenanya marilah kita mendukung penuh program-program kebersihan yang dicanangkan Wali Kota Medan,” sebut Rizki Lubis di acara yang dihadiri Camat Medan Maimun, Sekretaris Lurah Sei Mati dan jajaran Kepling serta ratusan warga.
Dijelaskannya, sejak tanggungjawab pengangkutan sampah dialihkan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) ke pihak Kecamatan, proses pengangkutan sampah di Kota Medan dinilai semakin baik. Setidaknya, sampah-sampah di depan rumah warga tidak lagi dibiarkan hingga lebih dari dua hari.
“Saat ini saya tidak lagi mendengar ada sampah yang tidak diangkut selama 3 hari bahkan lebih. Kalau dulu, bahkan ada yang baru diangkut seminggu sekali. Pengalihan ini merupakan kebijakan tepat yang diambil oleh Wali Kota Medan, pak Bobby Nasution,” jelas Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Medan ini.
Oleh karena itu, Rizki Lubis meminta kepada setiap warga yang tidak diangkut sampah di depan rumahnya oleh petugas kecamatan selama lebih dari dua hari, agar segera melaporkannya ke pihak kecamatan.
“Warga silahkan lapor, saya sudah minta ke kecamatan agar ditindak tegas petugas-petugas yang tidak bekerja dengan baik,” tandasnya.
Ditegaskannya juga, setiap Kecamatan, Kelurahan hingga Lingkungan, harus bertanggung jawab atas pengangkutan sampah di wilayahnya masing-masing. Apalagi, masalah sampah merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Saat ini, sambung Rizki, Pemko Medan telah menambah armada pengangkut sampah untuk setiap kecamatan, baik truk sampah maupun becak sampah. Kedepannya, pihaknya di DPRD Medan juga akan menganggarkan kembali anggaran untuk peambahan armada sampah di Kota Medan, baik melalui P-APBD 2021 maupun APBD 2022.
“Kita berharap nantinya sampah bisa diangkut tiap hari, bukan lagi dua hari sekali,” ungkap Rizki.
Sementara Camat Medan Maimun, Dedy Rustam Nasution juga menyatakan bahwasanya saat ini pengangkutan sampah merupakan tanggung jawab pihaknya di kecamatan.
“Untuk masalah sampah, kalau ada kendala sampaikan kepada kami pihak Kecamatan, karena saat ini memang merupakan tanggung jawab kami,” sebutnya.
Selain masalah sampah, warga di Kelurahan Sei Mati juga tuurt mengeluhkan masalah banjir yang kerap terjadi disana.
Menanggapi keluhan warga, Dedy Nasution mengatakan bahwa Pemko Medan telah mendata warga yang tinggal di bantaran sungai, baik yang memiliki alas hak maupun tidak memiliki alas hak. Kedepannya, Pemko Medan akan mengganti rugi lahan dan bangunan warga di bantaran sungai yang memiliki alas hak.
“Nantinya kita akan relokasi warga yang ada di bantaran sungai, supaya sungai bisa dinormalisasi,” ujarnya. (JD)