Johannes Hutagalung Minta Anak-anak Dijaga dari Virus Hepatitis Akut
Mei 16, 2022Medan (Jurnaldaily.com) Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI Perjuangan, Johannes Haratua Hutagalung S.Sos mengingatkan warga Kota Medan untuk intensif menjaga anak-anaknya dari penularan Virus Hepatitis akut misterius. Karena diketahui virus ini sangat berbahaya dan telah terdeteksi di Indonesia, bahkan sudah menimbulkan korban meninggal.
“Warga Medan diminta menjaga anak-anaknya agar tidak sampai tertular Virus Hepatitis akut misterius yang telah menimbulkan korban di Negara kita ini,” imbau Johannes Hutagalung saat pelaksanaan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan Nomor 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan, Minggu (15/5/22) di Jalan Bunga Cempaka Lingkungan IV Kelurahan Padang Bulan Selayang 2, Kecamatan Medan Selayang.
Disebutkan dewan yang duduk di Komisi II DPRD Medan membidangi sektor kesehatan ini, agar terhindar dari virus ini, anak harus dijaga perilaku hidup sehatnya. Seperti makan cukup dan disertai vitamin yang cukup juga, menjaga kebersihan tangan terutama saat hendak makan, istirahat (tidur) yang cukup serta menjaga anak agar tidak kontak fisik dengan orang yang sedang sakit,
“Harapan kita warga dapat menjaga perilaku hidup anak-anak, terutama anak yang aktif dan produktif di usia balita hingga remaja,” sebut Johannes.
Selain itu, lanjutnya, bila ada anak mengalami gejala yang disebut sebagai gejala penyakit Hepatitis ini seperti muntah, mencret, mual, demam dan terutama tanda mata kuning, maka orang tua harus segera membawa anak tersebut ke rumah sakit, untuk segera dilakukan pemeriksaan.
“Bila timbul gejal-gejala tersebut, segera periksakan ke rumah sakit agar langsung ditangani. Dan pihak rumah sakit harus berikan pelayanan maksimal agar tidak terjadi hal-hal yang fatal,” imbau Johannes lagi.
Sementara itu, perwakilan Rumah Sakit Advent, dr Evan Silalahi yang hadir di acara sosialisasi perda ini menjelaskan, bila timbul gejala Hepatitis akut pada anak, bisa dilakukan pemeriksaan fungsi hati sehingga didapatkan hasil yang pasti.
“Kalau anak menderita sakit pada bagian perut, harus dikonsultasikan dulu kepada dokter untuk dilakukan tindakan kedokteran,” kata dr Evan.
Untuk pencegahan Hepaptitis ini, sambung dr Evan, adalah menjaga kebersihan diri anak-anak. Karena kerap sekali anak-anak selesai bermain langsung makan, semestinya cuci tangan terlebih dahulu. Karena tangan bisa jadi media penularan penyakit.
“Selain kebersihan diri, kita juga menjaga pola tidur anak untuk meningkatkan immunitas tubuh. Kenapa Hepatitis akut itu cenderung menyerang anak-anak? Karena sistem kekebalan tubuh pada anak belum terbentuk dengan lengkap (sempurna),” terang dr Evan.
Menurutnya, Hepatitis akut ini masih dugaan. Kalau Covid-19 bisa menyerang pernafasan atau organ paru, tapi untuk Hepatitis ini organ hati. Sangat dianjurkan vaksin menjadi modal utama mencegah virus. Karena vaksin membentuk sendiri system kekebalan tubuh, sehingga bisa melawan virus.
Dalam kesempatan ini, Johannes Hutagalung juga menyampaikan bahwa Wali Kota Medan Bobby Nasution sedang giat-giatnya membangun system kesehatan di Kota Medan ditandai dengan membenahi RSU dr Pirngadi Medan. Sekarang rumah sakit milik Pemko Medan tersebut sudah lebih baik, sistem pelayanan maupun peralatan medisnya.
“Saya pernah menyuruh konstituen berobat ke RSU dr Pirngadi Medan tanpa didampingi. Terbukti dia dilayani dengan baik, ini bukti Pirngadi sudah berbenah. Kalau masih ada yang tidak baik di RS tersebut, silahkan diviralkan, tapi jangan disertai kata-kata kotor atau makian, pasti Wali Kota Bobby Nasution mengambil tindakan,” tuturnya.
RSU dr Pirngadi Medan, kata wakil rakyat Dapil V Kota Medan ini, adalah rumah sakit tunggal untuk rujukan pasien Un-Register. Program Un-register adalah diperuntukkan bagi warga Kota Medan yang tidak memiliki BPJS dan biaya untuk berobat. Layanan Un-register mengutamakan penanganan pasien. Setelah pasien ditangani, baru kemudian keluarga pasien mengurus surat-suratnya melalui Kelurahan dan Dinas Sosial Kota Medan.
Sosialisasi ini turut dihadiri perwakilan perwakilan BPJS Kesehatan, pihak Kecamatan Medan Selayang dan aparatur Kepling serta ratusan warga. (JD)