DPRD Medan Minta Normalisasi Sungai Tetap Dilakukan
April 18, 2022Medan (JD.com)
DPRD Kota Medan harap program normalisasi sungai dan pengorekkan drainase tetap dilakukan. Termasuk pada saat memasuki musim kemarau, kedua program ini harus tetap dilanjutkan.
Ketua Pansus LKPj Walikota Medan 2021, Haris Kelana Damanik mengatakan, normalisasi sungai dan pengorekan drainase seharusnya terus dilakukan jangan menggantung seperti terlihat saat ini.
“Jangan karena di musim kemarau, sehingga pelaksanaan normalisasi sungai dan pengorekan drainase tidak dilaksanakan,” kata Haris saat memimpin Rapat LKPj dengan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Senin (18/4/22) di ruang Banggar DPRD Medan.
Dikatakannya, jangan nanti di situ ada musibah baru dilaksanakan normalisasi sungai dan pengorekan paret. “Tentunya ini ini sangat tidak baik, sudah bencana baru dikerjakan,” ucap Haris.
Hal senada juga dikatakan anggota pansus Dame Duma Sari Hutagalung dan Mulia Asri Rambe.
“Memang kita akui Dinas PU Kota Medan bekerja. Dikerjakan, dikorek dan ditinggalkan, lalu hujan turun, akhirnya sampah turun lagi ke sungai atau ke drainase,” ungkap Dame Duma.
Mulia Asri Rambe juga mengutarakan kinerja rekanan yang terkesan asal siap. “Saya rasa pak Kadis PU Medan tahulah itu rekanannya. Gak perlu disebutkan,” jelasnya.
Menjawab ini, Kadis PU Medan, Topan Ginting mengatakan, pada pelaksanaan normalisasi sungai dan pengorekan drainase menggunakan sistem 32 yakni, pekerjaan pertama kali dilaksanakan oleh Dinas PU baru Petugas Penanganan dan Prasarana Umum (P3SU) dan ini dilakukan dengan cara berklaborasi.
“Pada pelaksanaan pekerjaan baik untuk normalisasi sungai dan perbaikan jalan kita bekerja sebaik mungkin. Dan untuk pengadaan barang kita menggunakan E-Katalog,” terangnya.
“Untuk pekerjaan pada tahun 2022 kita harus hati-hati dan sudah mendesainnya sebaik mungkin. Selain itu, kita sudah mengakomodir yang akan kita lakukan,” tandas Kadis. (JD)