Kadinkes Medan Diminta Harus Mampu Turunkan Level PPKM
Januari 7, 2022Medan (JD.com)
Ketua Fraksi Nasdem DPRD KotaMedan Afif Abdillah minta Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan meningkatkan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait aturan PPKM saat Covid 19 varian Omicron. Pasalnya, saat ini status Kota Medan yang sebelumnya sudah di level I kembali naik ke level 2.
Hal itu disampaikan Afif Abdillah kepada wartawan di Medan, Jumat (6/1/22) menyikapi status Kota Medan yang saat ini berada di level 2 PPKM.
“Dinkes Kota Medan harus pertanyakan ke Menkes masalah kenaikan status Kota Medan di PPKM level 2, apa parameternya, perlu transparan,” tandas Afif Abdillah.
Sehingga, kata Afif, bila sudah mengetahui penyebabnya dengan jelas maka Dinkes harus membuat antisipasi. “Harus dibuat antisipasi agar bisa diturunkan kembali ke level 1,” sebut Afif seraya menyebut sangat perlu membangun koordinasi dengan Kementerian Kesehatan tentang aturan PPKM pada saat adanya varian omicron ini.
Disampaikan Afif, masalah status kenaikan level PPKM sangat berdampak kepada ekonomi dan banyak aspek kehidupan masyarakat Medan. “Maka itu harus disikapi dengan bijak,” tandas Afif yang juga anggota Komisi II DPRD Medan membidangi kesehatan itu.
Selain itu, Afif juga menyarakan agar Pemko Medan melalui Dinkes Kota Medan sudah mempersiapkan tempat isolasi khusus pasien Covid 19 varian Omicron. “Mengingat varian ini penyebarannya bisa lebih cepat lagi dari varian Delta. Tempat isolasi khusus diharapkan nantinya bisa mengendalikan tingkat penyebaran agar tidak meluas di masyarakat,” papar Afif.
Ditambahkan Afif, kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan yang baru Taufik Ririansyah harus mampu bekerja keras, dan memiliki reaksi cepat mencegah virus varian Omicron agar tidak masuk ke Kota Medan.
Selain itu, Kadinkes juga diminta melakukan pencegahan dengan cara testing dan tracing serta mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Kota Medan, khususnya vaksinasi bagi para Lansia sehingga tercipta herd immunity.
Diketahui, terkait vaksin Lansia, hingga saat ini jumlah Lansia yang sudah divaksin sebanyak 53.79% dari target 60% yang harus dicapai. (JD)