Johannes Hutagalung Minta Pemko Medan Permudah Pengurusan Adminduk Warga Korban Banjir
Desember 21, 2025Medan (Jurnaldaily.com) Anggota DPRD Kota Medan Fraksi PDIP, Dapil Medan 5 Johannes Haratua Hutagalung S.Sos melaksanakan Reses ke IV Tahun 2025, Minggu (21/12/25) di Jalan Amal Gang Horas, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal.

Pada reses tersebut hadir utusan dari Pemko Medan seperti Heri Wanhari dari Disdukcapil, Budi Hamdani dari Dinas Perhubungan, Gunawan dari BPJS Kesehatan, Mazhar dari Kelurahan Sunggal, Seler Singarimbun mewakili Camat Medan Sunggal dan Jansen Sitompul dari SDABMBK (PU).
Salah seorang warga bernama Dedi, mengusulkan agar pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk) yang hilang akibat banjir supaya dipermudah. Karena pada kejadian banjir di Kota Medan tanggal 27 November lalu banyak barang-barang warga yang terdampak banjir ikut hanyut terbawa air termasuk berkas-berkas adminstrasi kependudukan.
“Adminduk seperti KTP, Kartu Keluarga, akte kelahiran dan lainnya milik saya hanyut. Kejadian seperti ini banyak juga dialami masyarakat terdampak banjir lainnya. Kami mohon kemudahan dalam mengurusnya,” ucap Dedi.
Menyikapi hal itu, Johannes meminta Disdukcapil mendengarkan apa yang menjadi keluhan warga terkait hilangnya Adminduk warga Medan akibat banjir. Pengurusan hendaknya tidak harus datang ke kantor Disdukcapil atau di Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Iskandar Muda.
“Tapi cukuplah warga datang ke kantor lurah.melaporkan Adminduknya yang hilang, lalu segera diproses. Karena waktu kejadian banjir, orang tidak lagi memikirkan harta bendanya, tapi memikirkan keselamatan diri sendiri dan keluarga,” kata Johannes Hutagalung dewan yang duduk di Komisi II DPRD Medan.

Permintaan masyarakat tersebut mendapat dukungan dari Mazhar dari Kelurahan Sunggal dan Seler Singarimbun mewakili Camat Medan Sunggal. Pihaknya siap menampung pengurusan Adminduk warga korban banjir.
Sementara Heri Wanhari dari Disdukcapil mengatakan, instansinya sudah menyatakan memprioritaskan pengurusan Adminduk masyarakat yang hilang karena banjir.
“Tidak harus datang ke kantor Disdukcapil, cukup di kantor lurah pengurusannya,” ucap Heri.
Menanggapi hal tersebut, Johannes Hutagalung meminta keseriusan Disdukcapil membantu masyarakat. Tidak boleh hanya diungkapkan tapi pelaksanaan di lapangan masih rumit. Dia meminta agar dibuat pengumuman di seluruh kantor kelurahan, agar lebih kuat dan mengingat.
“Sehingga ada pegangan masyarakat kalau kebijakan pemko sudah tertulis dan harus dilaksanakan, sehingga tidak ada lagi petugas yang neko-neko,” tegasnya.
Sejumlah aspirasi dan keluhan warga juga mencuat di reses tersebut. Seperti soal infrastruktur jalan dan drainase yang butuh perbaikan, masalah keamanan lingkungan, perdoalan bantuan pemerintah dan lainnya.
Menyahuti ini, Johannes Hutagalung memastikan akan menindaklanjuti persoalan-persoalan tersebut ke instansi atau dinas terkait.

“Saya juga akan bawa aspirasi warga ini ke rapat paripurna agar segera ditindaklanjuti pihak Pemko Medan,” tandasnya.
Di akhir acara, Johannes Hutagalung berkesempatan mengucapkan selamat menyambut Hari Natal 2025 bagi umat Kristiani, dan selamat menyambut Tahun Baru 2026 bagi seluruh warga Kota Medan. (JD)



