Rizki Lubis Minta Dinas SDABMBK Fokus Atasi Banjir di Medan Johor
November 23, 2025Medan (Jurnaldaily.com) Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai NasDem, M. Afri Rizki Lubis SM M.IP, mendesak Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk lebih fokus dalam mengatasi masalah banjir di Kota Medan, khususnya di Kecamatan Medan Johor dan sekitarnya. Pasalnya hingga saat ini, Kecamatan Medan Johor masih menjadi wilayah yang kerap dilanda banjir setiap kali turun hujan.
Hal itu diungkapkan Rizki Lubis saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No.2 Tahun 2018 tentang Penanggulangan Bencana di Jalan Eka Surya Gang Flamboyan, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Minggu (23/11/25).
“Sampai saat ini Kecamatan Medan Johor selalu banjir setiap kali turun hujan deras. Kita melihat, infrastruktur yang dibangun untuk penanganan banjir di Medan Johor belum mampu mengatasi masalah banjir yang ada. Saya minta Dinas SDABMBK harus lebih fokus dalam menangani masalah banjir, khususnya di Medan Johor ini,” ucap Rizki Lubis.
Dikatakan Rizki pada kesempatan yang dihadiri perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, M Yamin Daulay, perwakilan Kecamatan Medan Johor, Gunawan dan Zuhri Sayuti, serta perwakilan Kelurahan Gedung Johor, Ilham Nasution itu, Dinas SDABMBK harus bisa meningkatkan fungsi drainase yang ada di Medan Johor secara maksimal.
“Jangan lagi ada drainase yang tidak berfungsi dengan baik, semua drainase di Medan Johor harus dinormalisasi, harus diperbaiki agar bisa berfungsi secara maksimal,” tegas Rizki Lubis yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Medan itu.
Rizki juga mengaku heran dengan kinerja Dinas SDABMBK Kota Medan yang terlihat melakukan pengorekan ataupun galian drainase. Akan tetapi, pengerjaan tersebut tidak berdampak signifikan pada penanganan banjir di Medan Johor.
“Harus dicari formulasi yang lebih tepat. Kemudian, galian drainase yang dilakukan justru berdampak pada kondisi infrastruktur jalan yang rusak dan bergelombang. Hal ini harus menjadi perhatian Dinas SDABMBK,” ujarnya.
Rizki Lubis juga meminta Dinas SDABMBK untuk membangun drainase baru di wilayah-wilayah yang belum memiliki saluran air.
“Seperti tadi ada warga yang mengeluhkan kondisi belum adanya parit di Jalan Eka Jaya 4. Akibatnya setiap kali turun hujan, kawasan itu pasti banjir. Kita minta Dinas SDABMBK segera membangun drainase di wilayah itu,” tegasnya.
Sebelumnya, Warga Eka Kencana, Tari, mempertanyakan penanganan banjir yang dilakukan Pemko Medan di Medam Johor. Pasalnya sampai saat ini, masalah banjir di Medan Johor tidak kunjung teratasi.
“Bagaimana sebenarnya penanganan banjir di Medan Johor ini pak, banjir terus di Johor ini. Digali parit, tapi tetap nggak berdampak.byang ada jalan jadi rusak, bergelombang. Jalannya sampai sekarang pun nggak diperbaiki,” keluh Tari.
Sementara itu, Yanti, warga Jalan Eka Kencana, mengeluhkan adanya dinding parit yang rusak di sekitar tempat tinggalnya. Namun sampai saat ini, Dinas SDABMBK belum juga memperbaiki parit tersebut.
“Sering kali banjir di jalan Eka Kencana pak. Dinding paritnya sudah runtuh, tapi belum diperbaiki sampai sekarang. Mana disana LPJU nya juga pada mati,” cetusnya.
Selanjutnya, Ani, warga Jalan Eka Jaya 4, memohon agar dibuatkan parit. “Nggak ada paritnya di Jalan Eka Jaya itu pak. Jadi setiap kali turun hujan, pasti banjir. Tolong lah pak, supaya dibuatkan parit di tempat kami,” harapnya. (JD)
