Warga Keluhkan Minimnya Tempat Sampah, Rizki Lubis Desak Pemko Medan Bertindak

Warga Keluhkan Minimnya Tempat Sampah, Rizki Lubis Desak Pemko Medan Bertindak

September 14, 2025 0 By admin

Medan (Jurnaldaily.com) Persoalan ketiadaan tempat sampah di lingkungan masih menjadi keluhan warga Kota Medan. Kali ini keluhan tersebut diucapkan warga Kecamatan Medan Johor.

Hal itu disampaikan warga dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No. 7 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Perda No. 6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan, yang digelar anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai NasDem, M. Afri Rizki Lubis, SM M.IP, di Jalan M Basir, Lingkungan I, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Minggu (14/9/25).

Dalam kegiatan tersebut, Rizki Lubis meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera menambah fasilitas pengelolaan sampah, terutama tong sampah dan armada pengangkutan.

“Saya minta Pemko Medan untuk meningkatkan fasilitas persampahan, khususnya di Medan Johor. Kondisi ini harus lebih diperhatikan karena banyak warga yang masih mengeluhkan minimnya tempat sampah,” ujar Rizki Lubis.

Rizki menegaskan bahwa DPRD Kota Medan terus berupaya mendorong peningkatan layanan kebersihan di seluruh kecamatan, bukan hanya melalui penambahan tong sampah, tetapi juga armada pengangkut seperti truk dan becak sampah.

“Kita di DPRD Medan akan terus mengawal agar fasilitas persampahan ini ditingkatkan. Ini penting demi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” tegasnya di hadapan warga, serta perwakilan Kecamatan Medan Johor dan Kelurahan Pangkalan Masyhur.

Dalam sesi dialog, beberapa warga menyampaikan keluhannya secara langsung. Daniel, warga Kelurahan Pangkalan Masyhur, menyebut tidak tersedianya tong sampah di kawasan Jalan Karya Jaya sebagai masalah utama.

“Di Jalan Karya Jaya ini tidak ada tempat sampah. Mohon agar hal ini benar-benar diperhatikan,” katanya.

Sementara itu, Boru Nasution, warga lainnya, menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya, yang berujung pada banyaknya sampah yang dibuang ke parit.

“Karena tidak ada tempat sampah, banyak warga buang sampah ke parit. Ini membuat lingkungan kotor dan merusak saluran air,” ucapnya.

Tak hanya soal sampah, warga juga mengeluhkan kondisi bantaran Sungai Deli yang mulai mengalami longsor akibat penebangan pohon. Sri Rezeki, salah seorang warga, meminta Pemko Medan untuk segera melakukan penanganan.

Menanggapi hal itu, Rizki Lubis menyatakan siap menindaklanjuti semua aspirasi yang telah disampaikan, termasuk koordinasi dengan pihak kecamatan dan instansi terkait untuk penanganan kawasan bantaran sungai.

“Kita minta pihak kecamatan agar lebih memperhatikan kondisi sungai di wilayahnya, dan segera berkoordinasi dengan OPD terkait untuk penanganan lebih lanjut,” tutupnya. (JD)