Warga Keluhkan Soal Sampah, Margaret MS Ingatkan Pemerintah Berikan Pelayanan Terbaik
September 14, 2025Medan (Jurnaldaily.com) Anggota DPRD Kota Medan, Margaret MS mengingatkan Pemerintah Kota Medan, khususnya aparatur pemerintahan wilayah agar memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Peringatan ini menyikapi aspirasi warga yang mengeluhkan tidak adanya ketersediaan tempat sampah di lingkungan sehingga mereka bingung kemana membuang sampah.
“Saya ingatkan kepada pemerintah wilayah mulai kecamatan, kelurahan hingga kepala lingkungan agar serius dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga, termasuk untuk masalah persampahan,” tandas Margaret MS saat menggelar sesi kedua kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah Kota Medan sesi pertama Sosialisasi Peraturan Daerah Kota Medan No 7 Tahun 2024 Tentang Pengelolaan Persampahan di Jalan Marelan Raya Pasar III Barat Lingk 12, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (13/9/25) sore.
Sebelumnya, dalam sosialisasi ini warga yang hadir mengeluhkan tiadanya ketersediaan tempat sampah di lingkungan, sehingga mereka kesulitan membuang sampah.
Selain itu, warga juga minta agar pengangkutan sampah dilakukan secara rutin agar sampah tidak berserak bila lama tidak diangkat petugas kebersihan.
Margaret kembali menegaskan kepada aparatur pemerintah wilayah agar serius menangani sampah sehingga tidak mengotori lingkungan.
“Pemerintah wajib menyediakan tempat sampah di setiap lingkungan agar warga tidak membuang sampah sembarangan,” kata Margaret MS wakil rakyat dari Dapil II Kota Medan.
“Begitu juga pemerintah wilayah harus memastikan sampah rumah tangga warga diangkat sesuai waktu yang telah disepakati. Jangan berlama-lama, apalagi sampai tidak diangkat berhari-hari sehingga sampah berserak dan mengotori lingkungan. Mari bersama-sama menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat,” sambung politisi perempuan PDI Perjuangan tersebut.
Mengenai penanganan sampah ini juga dikatakan Margaret MS saat menggelar sesi pertama soasialisasi yang digelar di Jalan AMD Lingkungan 21, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (13/9/25) siang.
“Saya harap pemerintah wilayah memahami betul kewajibannya menangani sampah sesuai Perda Pengelolaan Persampahan ini. Jangan karena tidak serius menangani sampah membuat lingkungan kotor dan menjadi sumber penyakit,” tegas Margaret.
Namun Margaret juga meminta kepada warga agar jangan membuang sampah sembarangan.
“Buanglah sampah di tempatnya. Jangan lagi buang sampah sembarangan, apalagi di saluran air karena akan berdampak terjadinya banjir. Jagalah kebersihan lingkungan masing-masing. Bila pelayanan aparatur pemerintah kurang baik, segera laporkan kepada saya sebagai wakil kalian di pemerintahan,” ujar Margaret yang duduk di Komisi I DPRD Medan membidangi hukum dan pemerintahan.
Selain soal sampah, dalam sosialisasi tersebut, Margaret juga berkesempatan menampung aspirasi dan keluhan warga tentang kondisi lingkungan mereka.
Seperti salah seorang warga Lingkungan 21 yang memohon perhatian terhadap pembangunan drainase di Gang Serasi agar dapat segera terselesaikan dengan baik. Warga lainnya memohon agar dibuka lapangan kerja, mengingat masih banyak pengangguran di wilayah tersebut.
Sementara warga Gang Mangga dan Gang Serasi memohon diberikan PDAM gratis, karena jaringan pipa sudah tersedia. Warga Gang Mangga juga memohon perbaikan jalan di gang tersebut.
Serupa, warga Gang Masjid juga meminta dilakukan perbaikan jalan di gang mereka. Selain itu, warga berharap ada perbaikan drainase karena parit di sekitar gang sangat kecil.
Ada juga warga yang mengeluhkan masih minimnya pemerintah mensosialisasikan dana bantuan pendidikan.
“Kami mohon agar sosialisasi dana bantuan pendidikan dari pemerintah lebih ditingkatkan. Karena masih banyak warga yang belum tahu adanya dana bantuan pendidikan dari pemerintah untuk anak sekolah,” ungkap salah seorang warga.
Menjawab aspirasi dan keluhan warga, Margaret memastikan akan membawanya ke dalam rapat paripurna DPRD Kota Medan.
“Saya juga akan menindaklanjuti masalah-masalah ini ke OPD Pemko Medan dan instansi terkait agar segera dilakukan perbaikan sesuai kebutuhan warga,” tandas Margaret.
Sedangkan perwakilan UPT Dinas SDABMBK Kota Medan yang hadir menyampaikan bahwa untuk perbaikan jalan di Gang Mangga akan diprioritaskan karena sudah dimasukkan dalam laporan. (JD)