KPU Sumut Gelar Debat Publik Kedua Pilgubsu 2024
November 7, 2024Medan (Jurnaldaily.com) KPU Provinsi Sumut menggelar debat publik kedua pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Sumatera Utara 2024 di Hotel Santika Dyandra Medan, Rabu (6/11/24) malam. Debat publik diyakini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat Sumut terkait ke dua sosok Paslon Cagubsu dan Cawagubsu Nomor 1 Bobby Nasution-Surya dan Nomor 2 Edy-Hasan.
Acara debat dihadiri ke dua Paslon dan masing-masing partai pengusung, 9 panelis dari berbagai kalangan serta seluruh jajaran komisioner KPU Sumut.
Sebelum acara debat dilakukan, Ketua KPU Sumut Agus Arifin menyampaikan kepada 10,7 juta pemilih di Sumut depat melihat sejauh mana program dan visi misi Paslon yang akan meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, kepada masyarakat, agar dapat lebih cerdas sekaligus pembelajaran politik. “Kami yakin melalui acara ini sangat berharap dapat memilih Paslon yang cerdas, objektif dan rasional,” kata Agus Arifin.
Ditambahkan, ide dan gagasan yang dipaparkan saat debat publik nantinya dapat menjadi pondasi dan solusi membangun Sumut ke depannya. “Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak untuk mensukseskan acara ini,” sebut Agus Arifin.
Sementara dalam debat, kedua paslon menyampaikan visi misi menyangkut tema “Peningkatan Daya Saing Daerah dan Pembangunan Berkelanjutan”.
Dalam penyampaiannya, Paslon no urut 1 Bobby Nasution-Surya lebih fokus pada pengembangan ekonomi. Menurut Bobby ada sejumlah tantangan pemerintah dalam persiapan menghadapi Indonesia Emas 2045 mendatang.
“Jika nanti terpilih, kami akan memberi perhatian pada pembangunan Kepulauan Nias. Selain itu, tantangan ekonomi juga menjadi perhatian sendiri,” kata Bobby.
Sementara Paslon no urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan mengaitkan ekonomi dengan lingkungan. Menurut Edy, Sumut 5 tahun ke depan, tidak lepas dari Sumut 5 tahun lalu. Edy menjelaskan, salah satu fondasi dasar untuk memajukan Sumut adalah dengan ketersediaan infrastruktur.
“Infrastruktur itu 90 persen, termasuk jalan maupun akses internet di daerah-daerah. Akses internet mempermudah dalam penyampaian informasi,” kata Edy. (JD)