BI Sumut Gelar Puncak Annual Conference 5th Sumatranomics

Medan (Jurnaldaily.com) Annual Conference 5th Sumatranomics (Sumatra Economic Summit) merupakan rangkaian puncak dari perhelatan Call for Paper Sumatranomics 2024, Kamis (31/10/24) di Gedung BI Sumut.

Kegiatan itu dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Arief Sudarto Trinugroho, Kepala Kantor  BPS Sumut, Kepala Kantor Perwakilan LPS I, Deputi Ka. OJK Regional 5, Perwakilan DJPB wilayah Regional Sumatera, instansi Pemda terkait, ISEI, BMPD, serta civitas akademika di Kota Medan dan Tim Juri Call for Paper.

Kegiatan yang telah berlangsung sejak tahun 2024 ini diprakarsai oleh KPw Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara bersama KPw BI se-Sumatera, guna untuk menjaring karya tulis baik dari kalangan akademisi, ekonom, maupun praktisi.

Secara umum, kegiatan ini memiliki 2 (dua) tujuan utama, yakni pertama, untuk membangun ekosistem ilmiah bagi para akademisi, praktisi, dan mahasiswa di Sumatera. Kedua, berkontribusi dalam perumusan  rekomendasi kebijakan berbasis penelitian (research based policy) yang implementatif bagi para pemangku kebijakan dan stakeholders terkait.

Output dari kegiatan ini diharapkan dapat mendukung transformasi ekonomi Sumatera serta memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi regional untuk Indonesia maju.

Hasil Kegiatan & Usulan Rekomendasi Conference 5th Sumatranomics 2024 Pada kegiatan ini, dilaksanakan awarding kepada 3 pemenang Call for Papar kategori umum dan mahasiswa.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan rekomendasi strategis berdasarkan hasil temuan dari finalis paper, kepada Sekda Prov. Sumatera Utara, yakni sbb:

1. Pemerataan Infrastruktur: Peningkatan  akses internet, perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, dan fasilitas untuk produktivitas sektor ekonomi.

2. Pemanfaatan Teknologi dan Pengembangan SDM: Penggunaan dashboard satu data untuk kebijakan berbasis data, serta pelatihan untuk peningkatan skill.

3. Ekonomi Hijau untuk Keberlanjutan: Pengembangan energi terbarukan guna mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus pelestarian lingkungan.

4. Penguatan Regulasi: Optimalisasi anggaran daerah dan sinergi dalam mendukung keberhasilan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sumatera.

Sesi diskusi diawali dengan presentasi paper dari juara pertama di masing-masing2x kategori. Di Kategori Mahasiswa dipresentasikan paper berjudul “The Effectiveness of Special Economic Zones (SEZs) in Improving Investment and Trade Performance in Sumatra Island”. Sedangkan, di Kategori Umum, dipresentasikan paper “Menuju Perekonomian Berkelanjutan: Pemanfaatan Remote Sensing untuk Mendukung Optimalisasi Kebijakan Pembiayaan Hijau”.

Pada kesempatan tersebut, juga disampaikan transformasi platform Sumatranomics yang memuat artikel, infografis maupun visual data terkait perekonomian Sumatera. (Rel/JD)